Biak, pukul 07.00 WIT mentari baru saja condong 30 derajat di ufuk timur dengan suhu udara sekitar 28 derajat Celcius di pagi hari Selasa tanggal 10 Maret 2015, para staf dan pejabat PT. Angkasa Pura I (Persero) bandar udara Frans Kaisiepo Biak sudah memulai kesibukannya. Tampak semangat cerah ceria secerah hari ini dalam raut wajah mereka saat menyiapkan berbagai peralatan kesehatan dan lalu dimasukkan ke dalam kendaraan. PUSLING! begitu sorak mereka. Ternyata ini merupakan persiapan panitia untuk peresmian kegiatan pelayanan kesehatan keliling yang rencananya akan dilaunching dan diresmikan nanti pada pukul 11.00 WIT di Kantor Distrik Biak Kota.
Sekitar pukul 10.00 WIT Para tamu undangan hadir di pelataran kantor distrik, diantaranya adalah Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan & SDM yang mewakili Bupati Biak Numfor, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor, Kepala Bidang Gizi Dinas Kesehatan Biak Numfor, Kepala Distrik Biak Kota, dan beberapa kepala desa serta lurah di Biak dan langsung disambut oleh musik-musik tarian yang merupakan tarian khas Papua. Masyarakat sekitar pun telah menanti sejak pagi dengan antusias.
PUSLING ini adalah Pelayanan Kesehatan yang merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Frans Kaisiepo Biak yang diwujudkan dalam bentuk Puskesmas Keliling (PUSLING). Kegiatan ini berfokus bagi warga masyarakat sekitar bandara di 5 desa dan 2 kelurahan di Biak Numfor.
Jumlah dana yang dikucurkan untuk mendanai program ini pun bisa dikatakan tidak sedikit. PT. Angkasa Pura I (Persero) menganggarkan Rp. 400 juta untuk membiayai operasional kegiatan ini selama tahun 2015 dan 1 unit kendaraan pelayanan kesehatan. Ini adalah bentuk kepedulian kami bagi masyarakat, papar Ketua Panitia Peresmian Pusling ini.
Dengan didukung 1 unit mobil pelayanan kesehatan yang lengkap dengan peralatan medis, dan didukung oleh tenaga kesehatan dari puskesmas Biak Kota diharapkan mampu untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memperoleh layanan kesehatan. Layanan kesehatan yang diberikan dalam program PUSLING ini diantaranya adalah pelayanan kesehatan bagi Ibu dan Anak, yang difokuskan pada Ibu hamil, bayi dan balita. Anak merupakan generasi penerus pembangunan yang perlu disiapkan sejak dini, salah satunya dilakukan dengan memperhatikan kesehatan mereka melalui program bina lingkungan jelas Bapak Merpin Butarbutar selaku GM PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Frans Kaisiepo Biak.
Tercatat dari hasil pendataan oleh Badan Pusat Statistik pada tahun 2014, di Provinsi Papua masih ada 96 distrik yang belum memiliki puskesmas atau puskesmas pembantu, diantaranya adalah Kabupaten Jayawijaya, Biak Numfor, Puncak Jaya, Kabupaten Yahukimo, Pegunungan Bintang, Tolikara, Sarmi, Waropen, Mamberamo Raya, Nduga, Lanny Jaya, Dogiyai dan Deiyai. Sehingga penyaluran bantuan berupa pelayanan kesehatan keliling ini pun diharapkan mampu mengkover pelayanan kesehatan yang belum bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat papua.[humasBIK]